REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Transfer Virgil van Dijk dari Southampton ke Liverpool membuat jagat sepak bola terguncang. Para pelatih top dunia pun ramai membahas transfer 'gila' yang melibatkan uang sebesar 75 juta pound atau setara Rp 1,4 triliun cuma untuk seorang pemain berposisi bek tersebut.

Juru taktik Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan, van Dijk yang belum punya prestasi mentereng saja berharga mahal, apalagi striker timnya, Harry Kane. Menurut Pocchetino, jika mengacu ke harga pasar sesuai yang diterapkan untuk van Dijk maka Kane punya banderol yang jauh lebih tinggi.

"Realitanya Liverpool membayar van Dijk dengan 75 juta pound. Dan bila ingin berandai-andai ada klub yang datang ke kami, maka harga Kane bisa sampai 500 juta pound (Rp 9 triliun)," tegas Pochettino dikutip dari ESPN, Jumat (29/12).

Namun, pelatih asal Argentina ini mengingatkan, di era sekarang harga seorang pesepakbola tidaklah ditentukan oleh pasaran. Menurut Pochettino, posisi klub sebagai pemilik seorang pemain adalah penguasa dalam hal menentukan harga.

Karena itu, Kane yang merupakan top skorer Liga Primer Inggris dalam dua musim terakhir bisa punya harga tak ternilai. "Cuma klub yang bisa menentukan harga. Saya tak mau memikirkan ini, pasar bukanlah urusan saya," kata Pochettino.

Pembelian van Dijk menuai sorotan banyak pihak karena Liverpool dianggap bertindak kurang bijak dalam menghamburkan uang. Van Dijk belum membuktikan kualitasnya sebagai bek tangguh. Bahkan musim ini bek asal Belanda tersebut baru bermain 12 kali dari 20 laga yang Soton jalani di Liga Primer Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika