REPUBLIKA.CO.ID, -TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menganggap penggunaan Video Assistant Referee (VAR) meningkatkan kontroversi di Liga Italia Serie A. Menurut Allegri, orang Italia memang suka dengan kontroversi dan VAR menjadi alat yang mendukungnya.
"VAR diperkenalkan untuk menurunkan kontroversi dan ternyata itu malah meningkatkannya. Kemungkinan karena kami orang Italia suka meningkatkannya," kata Allegri seperti dikutip Reuters, Ahad (7/1).
Juventus menang 1-0 dari Cagliari pada Sabtu kemarin. Tapi Cagliari protes dengan dua keputusan wasit. Mereka mengklaim gol Federico Bernardeschi pada menit ke-74 seharunya dianulir. Ini mengingat Leonardo Pavoletti menyikut Medhi Benatia tapi wasit memutuskan gol tersebut tetap dihitung tanpa berkonsultasi dengan VAR.
"Kita suka dengan kontroversi tanpa menganalisa pertandingan. Cagliari bermain dengan sangat baik dan tidak pantas kalah. Jelas ini tahun pertama VAR digunakan dan pada tahun berikutnya kita akan lebih jelas lagi dalam mengambil keputusan," kata Allegri.
Cagliari juga protes karena mereka menggangap Bernadeschi melakukan handball ketika bola mengenai tangannya. Mereka meminta seharusnya tim mereka mendapatkan hadiah penalti. Tapi wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan meski VAR menyarankan untuk melihat video siaran ulang.
Menurut Allegri, wasit sudah melakukan yang seharusnya. Karena VAR digunakan untuk insiden tertentu seperti memutuskan offside. Menurut Allegri, Cagliari harus menerima keputusan wasit.
"Di setiap pertandingan selalu ada keputusan sulit, terkadang menjadi keputusan yang Anda sukai terkadang tidak. Anda harus menerimanya," kata Allegri.
Liga Italia Serie A menjadi salah satu kompetisi yang menguji coba penggunaan VAR pada musim ini. Badan Hukum Sepakbola Italia (IFAB) akan memutuskan apakah menggunakan VAR secara permanen di Serie A atau tidak pada Maret nanti.