Senin 08 Jan 2018 22:20 WIB

Djadjang Optimistis dengan PSMS Musim Depan

Rep: Bambang Noroyono / Red: Ratna Puspita
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim promosi Liga 1 2018, PSMS Medan, optimistis mampu bersaing di kompetisi kasta utama Tanah Air pada musim depan. Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan, ada dua pemain yang menjadi harapan baik bagi reputasi Ayam Kinantan pada kompetisi musim depan.

Dua pemain tersebut, yakni pemain belakang Muhammad Roby dan Jajang Sukamara. Dua pemain belakang tersebut, menjadi benteng tumpuan PSMS untuk kompetisi musim depan. “Kehadiran Roby dan Jajang memberikan dampak bagus bagi tim ini. Lini belakang kini sangat menjanjikan,” ujar Djadjang, seperti dikutip dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Senin (8/1).

Djadjang memang tak ingin sesumbar dengan target PSMS di Liga 1 mendatang. Tetapi, dia mengatakan, kesebelasan dari Sumatra Utara (Sumut) tersebut, cukup mapan dengan sejumlah penggawa yang cakap di lapangan.

Roby dan Jajang, merupakan dua pemain anyar rekrutan PSMS untuk musim kompetisi tahun depan. Roby mengikuti seleksi di PSMS setelah hijrah dari Persib Bandung. Sedangkan Jajang, juga dalam seleksi setelah musim lalu, memperkuat Sriwijaya FC.

Meski masih dalam masa seleksi, Djadjang mengatakan agar manajemen tak berlama-lama mengikat kontrak keduanya. Mantan pelatih Maung Bandung itu meminta manajemen segera ikat kontrak dua pemain bertahan tersebut.

Roby menanggapi harapan Djadjang tersebut. Kata dia, tak ada target muluk baginya tahun depan bersama PSMS. Namun yang pasti, pemain 32 tahun tersebut menjanjikan akan tampil habis-habisan demi mengembalikan reputasi Ayam Kinantan di jagat sepak bola Tanah Air.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement