REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang pria Jepang berusia 74 tahun tersangka pembunuh anggota geng di Jepang 15 tahun lalu ditangkap di Thailand berkat gambar tato yang menjadi viral di media sosial. Demikian diumumkan polisi Thailand, Kamis (11/1).
Shigerru Shirai ditangkap Rabu malam di Provinsi Lopburi, 150km utara Ibu kota Bangkok. Menurut keterangan polisi, Shirai mengaku sebagai bagian dari geng Yamachuchi-gumi yang merupakan bagian dari Yakuza, tapi tidak ikut membunuh.
Shirai dituduh sebagai salah satu dari delapan anggota geng yang terlibat pembunuhan pimpinan geng lain pada 2003. Tujuh anggota lain berhasil ditangkap, tapi Shirai melarikan diri ke Thailand pada 2005.
"Ia mengaku bahwa korban telah disiksa dan mungkin ada komplotan dalam sub-grup Yakuza untuk membunuh korban... tapi ia tidak mengaku ikut membunuh anggota geng lain," kata Wirachai Songmetta, wakil kepala kepolisian Thailand.
Pihak kepolisian Thailand mengatakan, polisi Jepang tertarik melihat gambar tato Yakuza yang ada di punggung Shirai, beredar luas di media sosial. Shirai ditahan dengan tuduhan masuk ke Thailand secara tidak sah dan akan dideportasi ke Jepang atas tuduhan terlibat pembunuhan.
Thailand saat ini sering dibanjiri anggota geng yang berasal dari luar negeri. Bulan lalu, polisi Thailand menangkap empat anggota geng Hells Angels, geng sepeda motor atas tuduhan melakukan tidak pidana perdagangan obat terlarang dan kekerasan.