Kamis 11 Jan 2018 20:40 WIB

BRI Targetkan Kenaikan Fee Based Income di Atas 10 Persen

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Nasabah melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di Bank BRI Syariah, Jakarta, Ahad (2/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Nasabah melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di Bank BRI Syariah, Jakarta, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama bisnis dengan PT Angkasa Pura II (Persero) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pemanfaatan Jasa dan Layanan Keuangan perbankan berupa transaksi pembayaran secara online. MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Kredit Menengah, Korporasi, dan BUMN Bank BRI Kuswiyoto dan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Angkasa Pura II Daan Achmad, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (11/1).

Dalam kerja sama tersebut, BRI akan memberikan fasilitas jasa dan layanan perbankan melalui layanan pembayaran secara cashless di lingkungan bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) BRI.

Kuswiyoto mengatakan, perolehan fee based income tahun ini ditargetkan mencapai dua digit atau di atas 10 persen. Selama ini, fee based income lebih banyak dihasilkan dari bisnis transactional banking dan kredit sindikasi.

"Kami mencari fee based income dari banyak potensi, salah satunya melalui kerja sama dengan Angkasa Pura II ini," ujarnya kepada wartawan seusai acara MoU.

Dalam sambutannya, Kuswiyoto menjelaskan, dalam kerja sama tersebut BRI mendukung Angkasa Pura II dalam menyediakan jasa dan layanan perbankan melalui pembayaran secara non-tunai (cashless) di lingkungan bandara Angkasa Pura II dalam hal ini di tenant-tenant yang bekerja sama dengan Angkasa Pura II. "Hal ini, tentunya untuk turut mendukung program Bank Indonesia untuk menerapkan masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) yang saat ini sudah familiar dengan sistem kartu dan ke depannya akan menggunakan sistem QR Code," jelas Kuswiyoto.

Melalui kerja sama tersebut, BRI berupaya dapat memberikan layanan dan kemudahan perbankan yang optimal melalui E-Payment System BRI yang meliputi transaksi penerimaan dan juga monitoring data transaksi yang terjadi di setiap tenant yang telah bekerja sama dengan Angkasa Pura II. Berdasarkan data per September 2017, BRI telah memiliki 10.639 unit kerja dan 357.679 jaringan kerja e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Yang kita tanda tangani ini umum tetapi produk-produk yang digunakan oleh Angkasa Pura II itu hanya sebagian kecil dari produk yang kami miliki. Banyak produk kami tidak hanya untuk corporate-nya tapi juga untuk para pekerjanya keluarganya dan lain-lain yg masih belum kita gali," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement