REPUBLIKA.CO.ID, NANJING — Ketegangan antara pelatih Manchester United dan pelatih Chelsea Antonio Conte beberapa musim terakhir mencapai puncaknya pada awal tahun ini. Mantan pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello pun mengkritik perdebatan keduanya di media massa beberapa hari terakhir.
Capello, yang kini melatih klub Cina Jiansung Suning, mengatakan, perseteruan antara Conte dan Mourinho telah lepas kendali. “Mereka benar-benar sudah gila. Saya tidak pernah berpikir perseteruan mereka bisa sejauh ini,” kata dia kepada Sky Sport Italia dilansir dari ESPN FC, Jumat (12/1).
Perseteruan keduanya awal tahun ini bermula ketika Mourinho menyebut tidak perlu bertingkah seperti badut di pinggir lapangan untuk menunjukkan passion terhadap pertandingan. Dia tidak menyebut nama namun media Inggris mengaitkan hal tersebut dengan Conte. Sebab, pelatih asal Italia itu kerap bertingkah ekspresif di pinggir lapangan, termasuk ketika merayakan gol timnya.
Selanjutnya, keduanya pun berbalas komentar melalui media massa. Termasuk Mourinho menyinggung sanksi larangan mendampingi tim yang diterima oleh Conte.
Capello, yang mengikuti perang argumen tersebut, mengaku terkejut dengan perkembangannnya. Namun, dia juga menyatakan,Mourinho memiliki sejarah dalam hal perang komentar di media massa.
Karena itu, dia mengatakan, Conte seharusnya bijaksana untuk tidak memilih pertarungan semacam itu. "Saya pikir Conte tidak menyadari siapa lawannya. Ingat, ketika Anda meladeni Mourinho, dia sangat pintar dalam situasi debat seperti ini,” kata Capello.
Dia mengatakan, besar kemungkinan Mourinho ingin mengalihkan perhatian dari timnya. Saat ini, United berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Premier dengan koleksi 47 poin, unggul satu angka dari Chelsea di peringkat ketiga. Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Old Trafford pada 25 Februari mendatang.
Jose Mourinho dan Antonio Conte. (EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA)
Menurut Capello, Mourinho mungkin sedikit gugup karena selisih angka yang sangat jauh antara United dan Manchester City di puncak klasemen. The Citizens, yang belum terkalahkan musim ini, berada di puncak dengan koleksi 62 angka atau 15 angka lebih banyak dibandingkan United.
“Kesenjangan antara United dan City sangat besar dan ini bisa membuatnya gugup, tapi saya harus mengatakan bahwa Manchester City telah menghabiskan 200- 250 juta poundsterling setiap tahun. Pada akhirnya, mereka pasti akan membangun tim yang bagus,” kata dia.
Capello menambahkan dia tidak akan pernah menghadapi Mourinho dengan cara seperti itu, terutama karena dia tidak yakin dia bisa menemukan kata-kata yang tepat. "Anda harus menguasai bahasa Inggris dengan baik," katanya.
Capello juga menyatakan dia akan selalu menggunakan penerjemah yang terpercaya karena kalimatnya bisa saja ditafsirkan dengan cara berbeda dalam bahasa Inggris. “Tapi menghadapi Mourinho sangat berbahaya.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika