REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Bek anyar Liverpool Virgil van Dijk tak merasa terbebani dengan statusnya yang merupakan pemain belakang termahal di dunia saat ini. Van Dijk mengatakan, besarnya jumlah uang yang dikeluarkan Liverpool untuknya justru jadi motivasi tersendiri.

Menurut bek asal Belanda ini, keberanian Liverpool menggelontorkan uang sebesar 75 juta pound menandakan betapa the Reds menyukai kualitasnya. Untuk itulah, van Dijk ingin segera membutktikan bahwa Liverpool tak salah sudah membelinya.

"Saya sama sekali tak menjadi gugup dengan status saya sekarang. Ini justru jadi cambuk bagi saya untuk memberikan segalanya kepada Liverpool yang sudah mau membayar mahal," kata Van Dijk dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (12/1).

Pemain 26 tahun ini mengatakan, Liverpool adalah klub besar yang langsung membuatnya takjub ketika pertama kali datang. Selain soal sejarah, menurut Van Dijk, Liverpool juga punya stadion, suporter, pemain, dan pelatih yang sangat hebat.

Van Dijk mengaku langsung betah berada di Liverpool. Pemain yang dibeli dari Southampton ini menyebut selalu ada semangat dalam hatinya jika bertarung di Anfield. Hal tersebut sudah dibuktikan olehnya ketika memperkuat Liverpool melawan Everton pada ajang Piala FA pekan lalu.

Kini, Van Dijk berkesempatan untuk membuktikan kualitasnya di depan publik Anfield ketika Liverpool menjamu Manchester City, Ahad (14/1) malam WIB. Pertandingan tersebut akan jadi debut Van Dijk pada ajang Liga Primer Inggris bersama Liverpool.

"Saya tak sabar untuk segera membuat debut saya di Liga Primer Inggris. Bermain di hadapan penonton sendiri akan sangat luar biasa," kata Van Dijk.

Van Dijk didatangkan dari Soton dengan harga mencapai 75 juta pound atau setara Rp 1,4 triliun. Pembeliannya kala itu sempat dipertanyakan oleh banyak pihak karena mahalnya harga pemain berusia 26 tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika