REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Paris Saint-Germain Thomas Meunier menyesalkan cemoohan fan klub kepada Neymar. Ia mengatakan itu satu tindakan kasar.
Neymar mencetak empat gol dan dua assist saat menghadapi Dijon dalam pertandingan yang berakhir 8-0 di Stadion Parc des Princes, Kamis (18/1). Ia dicemooh fan Rouge et Bleus sesaat sebelum mencetak gol keempat lewat titik putih pada menit ke-83.
Ketika itu skor sudah 7-0 dan Edinson Cavani yang diganjal di kotak terlarang membuat PSG mendapatkan hadiah penalti. Neymar pun maju untuk mengeksekusinya, meskipun ia sudah mencetak hattrick. Tapi fan PSG ingin melihat Cavani yang melakukan tendangan. Sebab jika Cavani mencetak gol, ia akan menorehkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa
"Saya mengerti kekecewaannya tapi yang saya lihat fan telah berbuat sangat kasar. Jika Anda ingin mencemoohnya kenapa Anda tepuk tangan dan bersorak ketika ia melewati empat pemain bertahan lawan dan mencetak gol," kata Meunier, seperti dilansir dari Four Four Two.
Ini bukan kali pertama ada masalah dalam memutuskan siapa yang mengambil tendangan penalti. Pada bulan September lalu Cavani dan Neymar dirumorkan terlibat perseteruan karena memperebutkan tendangan penalti saat menghadapi Lyon.
Dalam pertandingan yang berakhir atas kemenangan PSG 2-0 tersebut akhirnya Cavani yang mengeksekusi tendangan penalti. Tapi pemain asal Uruguay tersebut gagal memanfaatkan peluang itu. Menurut Meunier kejadian ini tidak akan berdampak panjang mengingat Cavani akan melampui rekor Zlatan Ibrahimovic dalam mencetak gol.
"Untuk saya ini urusan kecil. ketika Anda melihat skornya, apakah Neymar akan memberikannya kepada Edi atau tidak bukan masalah besar. Kita semua tahu Edi akan mematahkan rekor," kata Meunier.
Meunier mengatakan para pemain memutuskan Neymar yang melakukan tendangan penalti. Karena itu menurutnya Cavani tidak akan menentang keputusan tersebut. Meunier mengatakan perseteruan keduanya hanya ada di media.
"Jadi sebagai profesional, kami harus mempertimbangkan gol adalah untuk tim, lebih dari kepentingan Neymar atau Cavani," tambahnya.