REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) menerima bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp6 miliar untuk pengembangan olah raga judo di Tanah Air. Penyerahan dana tersebut merupakan bentuk kerja sama PB PJSI dan BRI dalam upaya menjaring atlet muda judo berbakat dan handal untuk kaderisasi, sebagai pelapis para pejudo senior yang ada sekarang.
Dukungan dana tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto kepada Ketua Umum PB PJSI yang juga merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (19/1). "Dukungan ini sebagai wujud kepedulian BRI dalam pembinaan judo di Indonesia. Pembinaan ini akan dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet judo Indonesia yang mampu memberikan kotribusi prestasi kepada bangsa dan negara," kata Direktur Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.
Selama ini, Bank BRI berpartisipasi di setiap kejuaran olah raga judo seperti Kejuaraan Nasional Judo Cadets, Junior, dan Senior, serta Turnamen Kartika Cup X Tahun 2017. Sementara itu, cabang olah raga judo menjadi penyumbang medali bahkan berhasil meraih juara umum dalam SEA Games 2017 dengan menyabet dua emas, satu perak, serta satu perunggu.
PB PJSI dan Bank BRI berharap, setelah prestasi gemilang dalam SEA Games 2017, atlet judo Indonesia dapat kembali mengulang kesuksesan dalam perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang dalam waktu dekat.
Judoka Indonesia Mochammad Syaiful Raharjo menunjukkan medali emas judo -66 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur. (Antara/Sigid Kurniawan)