REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengar gempa 6.1 SR yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, siang tadi (23/1), NU CARE-LAZISNU siap menurunkan timnya menuju lokasi gempa. Gempa itu pun terasa cukup kuat hingga di Jakarta, termasuk di Kantor NU CARE-LAZISNU, di Gedung PBNU lt. 2, Jl. Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat.
“Pertama, tentu kami menyampaikan berduka cita atas bencana gempa yang terjadi pada siang hari ini di Lebak. Kami masih terus berkoordinasi dengan tim di daerah terdekat untuk segera turun ke lokasi, melihat kondisi langsung. Kami berdo’a semoga tidak ada korban jiwa akibat bencana ini,” ujar Ahyad al-Fida’i, Sekretaris Pengurus Pusat LAZISNU, dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, Ahyad al-Fida’i juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait gempa yang terjadi di Lebak. Menurutnya, banyak bersebaran informasi yang tidak valid terkait dengan bencana di Lebak.
Dihubungi terpisah, Direktur Penyaluran NU CARE-LAZISNU, Slamet Tuharie mengatakan bahwa saat ini tim NU CARE-LAZISNU masih terus melakukan koordinasi dengan tim di daerah untuk memastikan titik yang akan dituju.
“Saat ini kita akan memastikan lokasi mana yang akan kita tuju, bantuan apa saja yang dibutuhkan dan jumlahnya berapa. Makanya kami masih terus berkoordinasi agar langkah yang dilakukan tepat sasaran,” ucap Slamet Tuharie, Direktur Penyaluran NU CARE-LAZISNU.
Sekedar diketahui bahwa menurut informasi BMKG, gempa yang mengguncang Banten dan sekitarnya, termasuk Jakarta tidak menimbulkan tsunami.