Kamis 25 Jan 2018 17:42 WIB

PT PAL Sudah Mampu Lakukan Pemeliharaan Kapal Selam

Kemampuan pemeliharaan tersebut adalah bagian terpenting dalam industri kapal

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: alutsista.blogspot.com
PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengapresiasi PT PAL Indonesia (Persero), yang tidak saja mampu mebuat kapal selam, tapi juga mampu melakukan pemeliharaannya. Menurutnya, kemampuan pemeliharaan tersebut adalah bagian terpenting dalam industri kapal di Indonesia, mengingat biasanya pemeliharaan harus dilakukan di luar negeri.

"Dengan kemampuan PT PAL meningkatkan kemampuan pemeliharaan kapal, maka sebagian pemeliharaan bisa dilakukan di PT PAL. Artinya ini menjadi pemasukan bagi PT PAL sekaligus mengurangi devisa yang keluar untuk kita menitipkan pemeliharaan kapal di luar negeri," kata Bambang saat melakukan kunjungan ke PT PAL, Kamis (25/1).

Bambang menjelaskan, sebelumnya ketika ingin melakukan pemeliharaan kapal selam harus dilakukan di luar negeri. Biaya yang dihabiskan pun tidak sedikit. Seperti cintoh, salah satu kapal selam yang dilimiki Indonesia, yang usianya sudah sekitar 20 tahun, pemeliharaannya bisa menghabiskan 40 juta dolar Amerika Serikat.

"Itu pun maintenance yang sifanya hanya maintenance standar, atau lima tahunan. Itu sekali maintenance bisa 40 juta dolar AS. Jadi daripada kita keluarin 40 juta dolar AS ke luar negeri, mending kita mengalihkan ke PT PAP yang juga biayanya tidak sampai 40 juta doalr AS," ujar Bambang.