REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR — Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra tetap puas dengan penampilan timnya ketika menghadapi Bali United pada babak penyisihan grup D dalam ajang Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (29/1) malam. Kendati menelan kekalahan, Persija tetap berhak lolos ke babak selanjutnya.
Bali United berhasil menumbangkan kesebelasan Persija Jakarta dengan skor 3-2. "Saya sangat puas dengan hasil ini, karena bisa lolos ke babak selanjutnya," ujar Teco, sapaan Stefano.
Bagi Persija, kekalahan kali ini menjadi yang pertama selama penyisihan grup. Walau demikian, Macan Kemayoran sudah dipastikan lolos sebagai salah satu dari tiga runner-up terbaik bersama PSMS Medan dan Madura United. Sebab tiga tim ini punya nilai enam dari dua kemenangan dan sekali kalah, unggul dari runner up Grup B Barito Putera yang mengumpulkan nilai empat dan runner up Grup E.
Penentuan juara dan runner-up Grup E baru akan berlangsung Selasa (30/1) antara Arema FC dan Bhayangkara FC. Kedua tim sama-sama mengumpulkan nilai empat dari dua laga dan mengisi posisi satu dan dua grup. Ini artinya, tim runner-up Grup E maksimal hanya akan mengantongi nilai lima andai duel Arema vs Bhayangkara berakhir imbang.
Teco mengakui Bali United memiliki tim kuat dan banyak pemain bagus. Dia pun menyebutkan laga ini sebagai ajang persiapan melawan tim yang kuat. “Pada babak pertama anak-anak kurang mampu mengawal pemain Bali United sehingga kebobolan lebih awal babak pertama," katanya. Namun, pada babak kedua anak asuhnya mampu membalikkan keadaan, sehingga mampu memperkecil ketertinggalan.
Sejak babak pertama dimulai Bali United mencoba bermain menekan ke area pertahanan Persija Jakarta. Terbukti tuan rumah mampu mencetak gol melalui sepakan keras kaki kanan Ilja Spasojevic pada menit ke-9 dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan tim tamunya itu.
Beberapa kali, tim tuan rumah menggedor pertahanan Persija. Namun, keberuntungan berpihak kepada Bali United.
Wasit memberikan hadiah penalti karena pemain belakang Persija Jakarta menjatuhkan Spasojevic di area kotak terlarang dalam laga itu. Kevin Brands yang menjadi eksekutor tendangan penalti itu berhasil mencetak gol pada menit ke-25.
Gol itu mengubah papan skor menjadi 2-0 dalam laga itu, hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Bali United menambah gol yang diciptakan Stefano Lilipaly pada menit ke-53 melalui tendangan penalti. Bali United mendapat hadiah penalti setelah penjaga gawang Persija Jakarta menjatuhkan pemain Bali United Andika Wijaya di area kotak terlarang pada menit ke-51.
Tertinggal tiga gol, Persija memperkecil ketertinggalan dengan mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Andika Wijaya menyentuh bola pada menit ke-55. Ivan Carlos sukses menunaikan tugasnya menjadi eksekutor pada menit ke-56.
Persija yang tampil ngotot kembali mencetak gol keduanya melalui tendangan bebas Silva Xavier pada menit ke-66. Hingga wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya meniup peluit panjang babak kedua, skor 3-2 tetap bertahan untuk kemenangan tuan rumah Bali United.
Berkat kemenangan itu, Bali United berhasil meraih tiga poin dan memuncaki papan klasemen grup D dengan raihan sembilan poin. Bali United juga berhak lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Pelatih fisik Bali United Hans Peter Schaller mengatakan, anak asuhnya bermain sangat cepat. “Tim lawan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Saya sangat mengapresiasi anak-anak sudah bermain baik dengan memenangkan pertandingan kali ini dan kami sangat senang dengan hasil akhir ini," kata dia.
Dalam laga itu wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning. Masing-masing diberikan kepada empat pemain Bali United yakni, Kevins Brand pada menit ke-27, Andika Wijaya pada menit ke-33, Demerson Costa pada menit ke-34 dan Stefano Lilipaly pada menit ke-84.
Kemudian, tiga kartu kuning diberikan wasit untuk pemain Persija Jakarta yakni, Ismet Sofyan pada menit ke-23, Rizky Darmawan pada menit ke-51 dan Ivan Carlos pada menit ke-68.