Jumat 02 Feb 2018 17:17 WIB

Tembus Tiga Digit, Stapac Tekuk Satya Wacana

Stapac makin dimudahkan dengan cederanya big man Satya Wacana.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Stapac Jakarta, Andakara Prastawa menguasai bola,  dibayangi pemain Satya Wacana Salatiga. Dalam pertandingan pertama IBL Pertalite Seri-7 Cirebon, Jumat (2/2) di GOR GMC Cirebon, Stapac menang besar 103-66.
Foto: dok. IBL
Pemain Stapac Jakarta, Andakara Prastawa menguasai bola, dibayangi pemain Satya Wacana Salatiga. Dalam pertandingan pertama IBL Pertalite Seri-7 Cirebon, Jumat (2/2) di GOR GMC Cirebon, Stapac menang besar 103-66.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Satu lagi tim berhasil menembus angka tiga digit dalam satu laga di Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Setelah sebelumnya SM Pertamina dan Pelita Jaya Jakarta, kini giliran Stapac Jakarta yang menembus angka tiga digit.

Hasil ini didapat Stapac pada Jumat (2/2) di GOR GMC Cirebon saat mengalahkan Satya Wacana 103-66. Sebenarnya di awal laga Satya Wacana sempat menyulitkan Stapac dan memaksa angka imbang 20-20.

"Kami kesulitan dengan zona defense 1-3-1 dari Satya Wacana. Di babak kedua coach Bong Ramos mengubah sedikit sistem kami dan berhasil," kata asisten pelatih Stapac AF Rinaldo.

Namun memasuki kuarter dua, pemain asing Satya Wacana Jomtaveus Sulton mengalami cedera. Inal, sapaan Rinaldo, mengakui Stapac makin dimudahkan dengan cederanya big man Satya Wacana, Jontaveus Sulton. Sulton cedera engkel saat kuarter kedua tersisa enam menit.

"Hasil ini di luar harapan. Kuarter pertama kami berhasil, tapi cedera Sulton memang mengubah segala. Pemain lokal kami belum siap bermain tanpa big man asing," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.

Stapac akan memanfaatkan lima gim tersisa di babak reguler sebagai persiapan menghadapi play off. "Tetap terus bermain baik dan menang," kata kapten tim Stapac Fandi Andika Ramadhani.

Pada pertandingan pertama di Cirebon, Stapac banyak melakukan rotasi. "Kami harus mengatur rotasi karena masih menghadapi dua laga lagi melawan Garuda dan Pacific," ujar Inal.

Pada laga ini Domminiq Wiliams menjadi pencetak angka terbanyak 25 poin, diikuti Kore White 13 poin dan 10 rebound, Oki Wira Sanjaya dan Amdakara Prastawa menyumbang masing-masing 12 poin serta Widyatanputra Teja mencetak 11 poin.

Di kubu Satya Wacana, Madarious Gibbs mencetak 39 poin, sedangkan JT Silton yang bermain 14 menit mengemas lima poin dan tujuh rebound.  "JT Sulton cedera, kekuatan kami memang berbeda. Terus terang kami juga kalah pengalaman," kata kapten tim Satya Wacana, Casiopeia Manuputty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement