REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman menilai pertemuan dengan Persija Jakarta di semifinal Piala Presiden 2018 akan menjadi pertandingan yang berat bagi timnya. Djadjang mengaku di atas kertas, Persija jauh lebih unggul dari skuatnya.
Bahkan mencermati materi-materi pemain, Djadjang mengaku tim yang ditukangi Stefano Cugurra Teco itu lebih diungulkan. Ia menjelaskan, Macan Kemayoran memiliki penyerang mematikan sekelas Marco Simic. Pemain berkebangsaan Kroasia itu telah mengantongi lima gol di Piala Presiden yang membuka peluang baginya menjadi top skorer.
"Buat kami ini pertandingan yang cukup berat, materi Persija Anda juga tahu ada di atas kami. Simic, Rico Simanjuntak, pemain yang bagus dan menambah kekuatan Peraija," kata Djadjang dalam konferensi pera di Balai Persis, Jumat (9/2).
Lebih dari itu, menurut Djadjang, berhadapan dengan Persija akan makin berat dengan loyalitas para suporternya. Mantan pelatih Persib itu yakin ribuan Jakmania yang hadir ke Stadion Manahan Solo bakal menjadi pelecut semangat Persija.
Meski begitu, Djajang meminta anak asuhnya tak ciut nyali. Walau menjadi tim yang tak diunggulkan di Piala Presiden 2018, namun Djajang optimistis bisa menundukkan Persija di dua partai babak semifinal. "Kami dianggap underdog dan akan menghadapi tim yang sungguh amat kuat, tapi kami akan memberikan perlawanan. Semoga hasilnya baik," katanya.
Skuat Ayam Kinantan lolos ke babak semifinal setelah menumbangkan Persib Bandung sekaligus lolos sebagai runner-up Grup A mendampingi Sriwijaya. Di perempat final, PSMS juga sukses menumbangkan Persebaya yang tampil di tengah-tengah dukungan ribuan Bonek.
Sementara, partai pertama PSMS Medan melawan Persija berlangsung pada Sabtu (10/2), sedangkan partai kedua digelar Senin (12/2).