REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemain Bali United Ilija Spasojevic mengatakan dirinya telah mengetahui kelemahan Sriwijaya FC melalui pelatihnya Widodo Cahyono Putri. "Widodo merupakan mantan pelatih Sriwijaya FC. Tentunya dia sudah beri tahu kami kelemahan Sriwijaya, tapi tidak bisa saya sebutkan apa," kata Spaso yang diwawancarai setelah tiba di Palembang, Sumsel, Jumat (9/2).
Sriwijaya FC dijadwalkan akan menjamu Bali United di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2018 pada Ahad (11/2) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Ia mengatakan, dalam masa persiapan melawan Laskar Wong Kito, para analis video Bali United juga telah menganalisis permainan Sriwijaya FC.
Rekaman video itu telah akan ditonton pada H-1 untuk mematangkan taktik dan strategi yang akan digunakan. Lantaran itu, ia sangat optimistis untuk meraih ke menangan pada laga nanti meski pertandingan tersebut akan digelar di kandang Sriwijaya FC.
"Imbang saja sebenarnya sudah bagus di sini, tapi coach inginkan yang terbaik dan kami harus optimis menang telak," kata dia.
Kapten Sriwijaya FC Alberto Goncalves mengatakan bahwa laga kandang ini harus benar-benar dimaksimalkan demi memudahkan laga di kandang Bali United. "Targetnya jangan sampai mereka cetak gol di tempat kita. Jika ada gol maka akan menyulitkan kita saat di Bali," ujar Beto.
Sriwijaya FC menunjukkan permainan yang terus meningkat sejak babak penyisihan. Meski diunggulkan menjadi juara pada open turnamen ini tapi manajemen Sriwijaya FC menyatakan tidak memiliki target apa-apa karena target utama di Liga 1 dan Piala Indonesia.