REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Lembaga filantropi Rumah Zakat (RZ) menyalurkan sepuluh unit rumah bantuan kepada korban banjir Garut, yang terjadi akhir 2016 lalu. Penyaluran diserahkan pada korban banjir yang rumahnya rusak total atau hanyut.

Chief Program Officer RZ Murni Alit Baginda mengaku miris dengan banjir yang terjadi karena berdampak pada warga di lima Kecamatan. Akibatnya tempat tinggal ratusan warga ada yang rusak atau hancur total.

"Berkaitan itu, RZ menginisiasi program pembangunan rumah tapak sebagai bentuk keperdulian bagi korban banjir. RZ serahkan 10 unit rumah tapak pada warga korban banjir lewat Pemkab Garut," katanya pada wartawan di lokasi rumah tapak, Kelurahan Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (10/2).

Murni menjelaskan pemilihan lokasi pembangunan rumah tapak lantaran lokasi warga yang sebelumnya ditinggali sudah tak bisa ditinggali. Alhasil, warga pun harus direlokasi ke tempat lain agar lebih nyaman.

"Proses pembangunan runah tapak perlu waktu delapan bulan dari Maret sampai November 2017," ujarnya.

Diketahui, rumah tapak merupakan rumah dengan tipe 36. Rumah tersebut terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang utama yang merangkap ruang tamu, dapur dan kamar mandi.

"Rumah tapak ini hasil donasi para donatur selama tahun 2017," sebutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika