Sabtu 10 Feb 2018 15:25 WIB

2019, Wisatawan ke Borobudur Ditarget 2 Juta Orang

Jika Bandara NYIA selesai, wisatawan mancanegara semakin dimudahkan ke Borobudur.

Red: Budi Raharjo
Wisatawan memadati kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/12). Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menetapkan masa ramai musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018 mulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dengan target pengunjung mencapai 425 ribu.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Wisatawan memadati kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/12). Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menetapkan masa ramai musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018 mulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dengan target pengunjung mencapai 425 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target kunjungan dua juta wisatawan ke Kawasan Candi Borobudur pada 2019 tercapai setelah pembangunan infrastruktur dan fasilitas selesai. Jumlah kunjungan ke Kawasan Candi Borobudur saat ini baru mencapai 750 ribu wisatawan.

Dalam peresmian Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/2) malam, Menteri Arief Yahya mengatakan Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai salah satu dari "10 Destinasi Bali Baru", tersebut akan mendatangkan lebih banyak wisatawan setelah pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) selesai.

"Terlalu mudah untuk menjual Borobudur hanya dua juta wisatawan karena memiliki atraksi berkelas dunia. Namun, aksesnya pun harus kelas dunia. Kita taHu hal paling mendasar adalah bandara sudah overload," kata Menpar.

Jumlah kunjungan ke Kawasan Candi Borobudur saat ini baru mencapai 750 ribu wisatawan. Menurut Arief, jumlah kunjungan sulit menembus satu juta wisatawan karena keterbatasan kapasitas Bandara Adisutjipto yang hanya bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun, sedangkan jumlah kedatangan bisa mencapai 6 juta orang per tahun.