REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- PT Pembangunan Jaya Ancol Targetkan 160 ribu orang pengunjung hadir pada liburan Imlek kali ini. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Agus Sudarno, di Seaworld Ancol, Senin (12/2).
"Target 160 ribu orang. Itu terbagi dari total Taman Impian Jaya Ancol semuanya," kata Agus.
Untuk mencapai target tersebut, beragam acara spesial Imlek telah disiapkan. Dari tanggal 16 Februari 2018 hingga 18 Februari 2018 akan ada acara spesial yang sayang untuk ditinggalkan.
Pada Jumat (16/2) akan ada atraksi barongsai meja, tari seribu tangan, serta prosesi penerbangan ratusan lampion. Acara tersebut akan dimulai pada pukul 16.30 WIB dan berakhir sekitar 20.30 WIB.
Esoknya, Sabtu (17/2) pengunjung dapat menyaksikan penampilan dari juara dunia barongsai tonggak yang telah menang sebanyak empat kali, Kong Ha Hong Lion Dance Troupe. Malam harinya, akan ada penampilan dari band Utopia.
Acara terakhir yaitu Minggu (18/2), pengunjung bisa mengikuti zumba spesial Imlek yang akan dipandu langsung oleh Feni Rose mulai pulul 07.00 WIB. Tak hanya itu, akan ada festival kuliner yang dapat dinikmati pengunjung.
Sementara itu, di Seaworld pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan barongsai dalam air dengan tema The Battle of Yin and Yang. Selain itu, di Dunia Fantasi akan dibagikan sebanyak 2.569 angpao bagi pengunjung yang akan disebar saat Parade Spesial Imlek pada pukul 16.00 WIB.
Aksi barongsai juga bisa ditemukan pengunjung di Ocean Dream Samudra. "Di Ocean Dream ini barongsai di atas air bersama lumba-lumba. Barongsai akan meluncur di atas air didorong oleh lumba-lumba," kata Wakil Direktur Resor dan Tirta Taman Impian Jaya Ancol, Thomas Riandy Jo, dalam waktu yang sama.
Seluruh rangkaian Ancol Imlek Festival dikemas dengan perpaduan budaya, hiburan dan edukasi. Agus berharap masyarakat yang berkunjung ke Ancol bisa mendapatkan hiburan dan juga pengetahuan baru.
"Harapan kami selain berekreasi masyarakat juga bisa ada unsur edukasinya karena gimanapun juga ini adalah bagian budaya yang kita tampilkan. Harapannya buat mereka yang belum tahu mengenai budaya yang terkait dengan imlek ini mereka bisa memberikan pengetahuan lain," ujar Agus.