REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arab Saudi segera merealisasikan rencana pengoperasian bioskop. Akan ada 30 bioskop yang dioperasikan mulai tahun ini.
Vue International menyatakan akan membuka 30 bioskop di Saudi, bekerja sama dengan mitra lokal. Bioskop pertama di Saudi akan mulai beroperasi tahun ini, demikian dilansir CNN, Senin (12/2).
Vue tak menyia-nyiakan kesempatan saat Saudi mengumumkan pencabutan larangan keberadaan bioskop komersial di sana setelah 35 tahun pada awal 2018 ini. Vue menyatakan akan membuka bioskop kelas dunia dalam tiga tahun ke depan di Saudi di lokasi yang sudah ada maupun menambah di lokasi baru.
Vue sudah menandatangani nota kesepahaman ekslusif dengan sebuah perusahaan wisata dan hiburan Saudi, Abdulmohsin Al Hokair Holding Group. Keduanya akan membentuk unit usaha bersama membangun bioskop-bioskop di Saudi.
Rival Vue asal Amerika, AMCpada Desember lalu juga sempat mengklaim menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pengelola Kekayaan Negara Saudi untuk mendalami kesempatan kolaborasi komersial. Namun sejauh ini, AMC belum mengumumkan detil lanjutan rencana pengoperasian bioskop di Saudi.
Arabia sendiri tengah menata ekonominya dari ketergantungan terhadap minyak. Ini adalah bagian Visi 2030 yang Saudi canangkan.
Pemerintah Saudi berhadap pembukaan bioskop di sana dapat menjadi katalis pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberi lebih banyak opsi sarana hiburan bagi warga Saudi.
Vue telah mengoperasikan 1.902 layar di 212 lokasi bioskop. Pasar terbesar Vue adalah Inggris, Jerman, Italia, dan Taiwan.