REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MotoGP musim ini menjadi sorotan karena sejumlah nama besar akan memperbaharui kontrak. Maverick Vinales telah memastikan diri akan terus bersama Yamaha 2019-2020. Rekan satu timnya, Valentino Rossi akan menyusul pada separuh musim pertama.
Sementara Marc Marquez belum mengumumkan keputusannya. Kontrak juara dunia MotoGP 2017 ini akan habis pada akhir musim 2018.
Dalam sebuah acara yang digelar sponsor utamanya Repsol, Marquez memastikan dirinya masih terbuka untuk bernegosiasi dengan tim lain. Sebab sejumlah tim menggodanya untuk hengkang.
"Saya selalu mengatakan Honda akan menjadi prioritas saya. Kepala dan hati saya mengatakan demikian. Tapi, saya juga perlu mendengarkan dan mempertimbangkan pabrikan lain juga," kata Marquez, dilansir dari GP One, Selasa (13/2).
Honda adalah motor yang telah memberikan gelar juara dunia untuk Marquez sebanyak empat kali dalam lima tahun terakhir. Tapi tantangan untuk menang dengan pabrikan lain sangat menarik, seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo di Ducati.
Ducati yang menawarkan motor superkompetitif. Sementara KTM yang menawarkan gaji tertinggi dalam sejarah MotoGP. Marquez mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Honda, namun tak ingin terburu-buru karena segala sesuatu pasti berkembang.