REPUBLIKA.CO.ID, HUDDERSFIELD -- Dua klub Liga Primer Inggris, Manchester United (MU) dan Huddersfield Town untuk pertama kalinya akan mencicipi pertandingan dalam pantauan video assistant referee (VAR). Kedua tim akan berlaga di babak kelima Piala FA 2017/2018, Ahad (18/2) dini hari WIB.

Rencananya, pertandingan yang diadakan di Kirklees Stadium itu akan dibalut dengan VAR. Segala keputusan wasit pada laga tersebut tidak akan luput dari pengawasan wasit via bantuan VAR.

Baik MU dan Huddersfield belum pernah melakoni laga dengan pantauan VAR. Juru taktik MU Jose Mourinho menyambut penerapan VAR pada laga nanti. Menurut pelatih asal Portugal ini, pada hakikatnya nilai sebuah olah raga adalah sportivitas. Jika ada sistem yang menunjang terwujudnya hal tersebut, maka Mourinho akan sangat mendukungnya.

"Jika kami menilai itu penalti, maka itu penalti, demikian seterusnya. Jika ini untuk keadilan, maka saya berdiri bersama mereka yang setuju," kata Mourinho dikutip dari laman resmi MU, Kamis (15/2).

Namun, mantan pelatih Real Madrid ini juga mengerti dengan sikap sebagian pihak yang tak senang dengan penggunaan VAR. Mourinho mengatakan, banyak orang yang menganggap dihentikannya pertandingan hanya demi mengakomodasi penggunaan VAR sangatlah menganggu. "Mereka ingin pertandingan berjalan seperti seharusnya. Berjalan lebih manusia dengan berbagai kontroversinya. Tentu saja ini bisa dipahami," kata dia.

Terlepas dari semua kontroversi, pelatih yang sukses menyumbang tiga trofi pada musim pertamanya di MU ini ingin agar penggunaan VAR bisa dimaksimalkan. Mourinho mengatakan, jika laga melawan Huddersfield menggunakan VAR, maka harus ada jaminan pertandingan tersebut berjalan baik.

Terlebih, Mourinho juga punya keinginan untuk membawa skuat Iblis Merah meraih trofi Piala FA musim ini. "Wasit akan dibantu oleh sistem yang baik. Apakah kami meminta lebih? Tidak. Saya pikir mereka tahu kualitas laga seperti apa yang harus diberikan dengan penggunaan VAR," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika