REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan program penyehatan secara komprehensif untuk Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Hal ini karena program penyehatan sebelumnya berjalan tidak sesuai dengan harapan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bahwa program penyehatan komprehensif itu disiapkan setelah selesainya kerja sama dengan perusahaan lain. "OJK bersungguh-sungguh dalam menyiapkan program penyehatan AJB Bumiputera yang diharapkan berjalan cepat, efektif, dan komprehensif, serta mampu melindungi pemegang polis dan industri asuransi," kata Wimboh di Surabaya, Kamis (15/2).
Wimboh meminta semua pemegang polis tetap tenang karena dari sisi bisnis dan pendanaan masih berjalan normal. Program penyehatan akan dilakukan secara menyeluruh dengan menyentuh persoalan mendasar yang harus segera diperbaiki.
Persoalan itu, kata dia, antara lain menyangkut struktur kelembagaan beserta aturan pelaksanaanya (yang akan diatur dalam peraturan pemerintah), manajemen dan sumber daya manusia, tata kelola dan manajemen risiko, sistem dan teknologi informasi, hingga strategi dan saluran distribusi pemasaran.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Adminitrasi (PLA) Surabaya Juliono di sela perayaan HUT Ke-106 AJB Bumiputera 1912 mengakui asetnya masih besar sehingga nasabah tidak perlu khawatir karena OJK juga selalu memberikan pendampingan.
Selain itu, kata dia, secara umum kondisi perusahaan baik dan bisnis masih bergerak dengan adanya dukungan dari banyak anak perusahaan yang masih melakukan aktivitas usaha. "Kami juga siap agresif memasarkan asuransi lagi dengan manfaat yang besar bagi masyarakat," katanya.