Selasa 20 Feb 2018 09:34 WIB

Mental Jadi Rahasia Sukses Atlet PB Djarum di Bulu Tangkis

Untuk merengkuh prestasi di dunia olah raga tak melulu soal skill dan kekuatan.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Tiga atlet muda PB Djarum, (Ki-ka) Alan Darmasaputra Kristanto, Irdina Naurah Mirza, serta Alvin Rizky Wiratama usai menjalani pelatihan fisik dan mental di Cikole Zone 235, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/2) siang WIB.
Foto: Republika/Gilang Akbar Prambadi
Tiga atlet muda PB Djarum, (Ki-ka) Alan Darmasaputra Kristanto, Irdina Naurah Mirza, serta Alvin Rizky Wiratama usai menjalani pelatihan fisik dan mental di Cikole Zone 235, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/2) siang WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Atlet-atlet binaan maupun jebolan PB Djarum dikenal punya prestasi mentereng di kancah bulu tangkis Indonesia. Tak cuma skala nasional, pebulu tangkis asal PB yang berdomisili di Kudus, Jawa Tengah ini kerap mengharumkan nama Indonesia di level internasional.

Menurut Program Manajer PB Djarum Budi Darmawan, rahasia dari atlet-atlet bulu tangkis Indonesia binaan dan jebolan PB Djarum adalah kekuatan mental. Budi mengatakan, merengkuh prestasi di dunia olah raga tak melulu soal skill dan kekuatan.

Meski punya teknik tinggi dalam bermain, fisik yang kelelahan akan menjadi masalah. Untuk mengatasi ini, mental menjadi penguat tenaga para pemain di lapangan.

"Kami lihat beberapa kali, fisik pemain kami di beberapa kejuaraan dunia sudah hampir habis ketika memainkan pertandingan-pertandingan akhir, tapi para atlet kami punya mental kuat sehingga seperti punya tenaga tambahan untuk menyelesaikan pertandingan sampai meraih kemenangan," kata Budi dalam kegiatan Outbond PB Djarum 2018 di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (20/2).

Atas dasar inilah, Budi menyatakan, PB Djarum sengaja melakukan kegiatan latihan mental dan fisik bagi para atlet mudanya di Cikole. Sebanyak 67 atlet usia remaja ditempa mental dan fisiknya selama tiga hari dari Ahad (18/2) sampai Selasa (20/2).

Budi mengatakan, kegiatan yang dibalut ragam kegiatan militer ringan di alam bebas ini diharapkan bisa membentuk karakter para atlet belia. Menurut Budi, dengan karakter yang kuat, maka kepercayaan diri di lapangan pun akan meningkat. "Latihan di tempat seperti ini kan membuat mental jadi tebal. Imbasnya pemain jadi tumbuh rasa percaya diri dan hal ini sangat berguna di atas lapangan," jelas dia.

Pantauan Republika.co.id, Outbound PB Djarum 2018 ini diisi dengan sejumlah permainan menaklukkan tantangan di alam terbuka. Di kawasan Cikole yang memiliki suhu udara dingin, pemain-pemain muda ini menghadapi ragam halang rintang.

Tantangan-tantangan tersebut adalah Caraka Malam, Hiking, Two Rope Bridge, Sky Run, Human Jump, Elvis Walk, Rappeling, Pipe and Ball, Blidman Walking, Fill The Water, Emergency Water, Maze Rope hingga Paintball. Selain itu, ada juga sesi learning point yang disampaikan para pelatih PB Djarum dan penyampaian komitmen bersama para peserta.

PB Djarum dikenal sebagai pencetak atlet-atlet bulu tangkis unggul yang kerap mengharumkan nama Indonesia di dunia. Sedikit contohnya, ganda campuran peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta atlet bulu tangkis pria terbaik dunia 2017, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga merupakan atlet hasil binaan PB Djarum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement