REPUBLIKA.CO.ID, KHARKIV -- Shakhtar Donetsk yang diperkuat banyak pemain Amerika Selatan terbukti terlalu kuat bagi AS Roma. Terutama ketika gol-gol dari Facundo Ferreyra dan Fred membawa mereka menang 2-1 pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada kondisi dingin pada Rabu.
Tim Liga Italia itu terlihat melaju mulus di leg pertama 16 besar Liga Champions, ketika Cengiz Under membawa mereka memimpin melalui gol kelimanya dari empat pertandingan empat menit sebelum turun minum. Ketika suhu udara makin menurun menuju minus sembilan derajat Celcius, penyerang asal Argentina Ferreyra mengambil keuntungan dari buruknya pertahanan Roma untuk mencetak gol pada menit ke-52.
Hal itu mengubah arah permainan dan bukan kejutan ketika gelandang asal Brazil Fred melepaskan tendangan bebas melengkung yang masuk ke bagian bawah tiang gawang pada menit ke-71. Shakhtar, tim pertama yang mengalahkan tim pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City musim ini, memulai laga dengan enam pemain kelahiran Amerika Selatan di tim mereka, melalui salah satu di antaranya, yang kini bermain untuk Ukraina.
"The Pitmen," yang memainkan pertandingan kompetitif keduanya sejak libur musim dingin dua bulan, lebih banyak bertahan pada babak pertama dan kiper Andriy Pyatov melakukan penyelamatan ganda dari Edin Dzeko dan Federico Fazio dari salah satu dari beberapa tendangan sudut Roma. Dzeko menyia-nyiakan serangan lain melalui tembakan yang dapat diantisipasi Pyatov, namun menebusnya dengan menjadi aktor dari gol Roma pada menit ke-41.
Pemain Bosnia itu menyodorkan bola kepada Ismaily untuk diteruskan kepada Under dan meski Pyatov mampu menepis tembakan pemain Turki itu, ia tidak dapat mencegahnya masuk ke dalam gawang. Klub Italia itu terlihat nyaman setelah turun minum, namun permainan berubah pada menit ke-52 ketika Shakhtar mampu keluar dari tekanan.
Yaroslav Rakitskiy mengirimkan bola panjang keluar dari area pertahanan, yang berupaya disapu Alessandro Florenzi namun gagal membuangnya, membuat Ferreyra mampu menggebrak. Pemain Argentina itu mampu memanfaatkan peluang, bergerak memotong ke dalam Kostas Manolas untuk melepaskan bola melewati kiper Roma Alisson.
Shakhtar mengendalikan permainan dan Alisson melakukan penyelamatan bagus dari Marlos dan Taison sebelum ia ditaklukkan tendangan bebas brilian dari sesama pemain Brazil Fred, yang melepaskan tembakan melewati dinding pemain dan masuk ke bawah mistar gawang. Menjelang pertandingan usai, Alisson melakukan penyelamatan untuk menggagalkan upaya lain dari Ferreyra, yang terbukti dapat menjadi hal krusial.