REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, 2018 merupakan tahun olahraga bagi Indonesia dan menjadi momentum kebangkitan olahraga nasional. Ini menyusul penyelenggaraan Asian Games di Jakarta-Palembang.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (28/2), Menko PMK mengatakan seluruh mata dan perhatian dunia akan tertuju kepada Indonesia pada Asian Games 2018. Puan mengatakan ini harus dijadikan kesempatan terbaik bagi bangsa Indonesia untuk membuktikan sebagai negara yang bermartabat, harmonis, bangsa besar, maju dan berprestasi.
Puan yang menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengatakan rapat tersebut menjadi sangat penting mengingat KOI merupakan salah satu pemangku kepentingan utama bagi bangsa Indonesia untuk mencapai target tiga sukes pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Tiga sukses tersebut, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administrasi.
Menurut Menko PMK, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, tugas KOI adalah melaksanakan keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan dan pekan olahraga internasional, meningkatkan dan memelihara kepentingan Indonesia, serta memperoleh dukungan masyarakat untuk mengikuti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan pekan olahraga lainnya.
“Dengan begitu strategisnya peran KOI dalam keolahragaan nasional, maka KOI harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melaksanakan amanat tersebut,” kata Puan.
Untuk membangun kapasitas tersebut, Puan berharap agar pelaksanaan RAT KOI menjadi momentum penting dalam merevitalisasi kelembagaan, personel, dan program kegiatan KOI. Selain itu, lanjut Puan, KOI juga harus berada dalam hubungan antarpemerintah, KONI serta pengurus cabang olahraga yang harmonis dalam tujuan dan visi yang sama yaitu mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui olahraga.
“Saya harapkan RAT ini dapat berjalan dengan dinamis untuk menghasilkan rumusan-rumusan yang strategis dalam membangun dunia olahraga. KOI harus segera berkonsolidasi secara internal untuk memperkuat diri menghadapi tantangan dalam menyukseskan Asian Games XVIII 2018 dengan mengedepankan gotong royong,” jelas Puan.