'Menang pada Derby Dapat Tingkatkan Kepercayaan Diri Inter'

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Performa AC Milan yang menawan sepanjang 2018 tak membuat nyali penyerang sayap Inter Milan Antonio Candreva menciut. Ia justru menilai derby Kota Milan itu akan sangat baik bagi Inter. I Nerazzurri akan menghadapi rival sekotanya pada laga giornata ke-27 Serie A di Stadion San Siro, Senin (4/3) dini hari WIB.

Candreva menilai kemenangan atas Milan akan bagus untuk mengembalikan rasa percaya diri Inter. "Ini akan menjadi hadiah termahal bagi kami semua dan bagi para penggemar untuk menang pada derby della Madonnina. Nantinya hal itu membantu kami dari serangkaian masa sulit untuk mempersiampkan akhir musim dengan cara terbaik," kata eks pemain SS Lazio kepada Premium Sport, dilansir Tribal Football, Kamis (1/3).

Candreva menjadi sorotan banyak pihak lantaran belum memberikan gol kepada il Biscone sejak musim 2017/2018 bergulir. Dia berharap laga derby nanti akan menjadi momen keberuntungan baginya untuk bisa mencetak gol ke gawang Milan.

"Saya berharap bisa mencetak gol segera, alangkah baiknya melakukannya di derby nanti demi tim dan demi kemenangan agar bisa bertahan mendapatkan jatah tiket Liga Champions," sambung dia.

Terakhir Candreva ingin memutuskan rekor bagus Milan dalam 13 pertandingan tanpa kekalahan. Sekaligus menghancurkan mimpi Iblis Merah untuk mentas di Liga Champions musim depan.

"Milan mengalami masa-masa sulit, tapi masih di bawah kami dan kami ingin hal itu tetap seperti ini. Kami akan memberikan 101 persen dalam pertandingan ini dan meraih tiga poin," tegasnya.

Rossoneri lebih diunggulkan lantaran belum pernah menelan kekalahan dalam 13 pertandingan kompetitif terakhir. Terbaru, Milan menaklukkan Lazio pada semifinal kedua Coppa Italia dengan skor 5-4 lewat adu penalti.

Sementara Inter menurun memasuki tahun 2018. Pasukan Luciano Spalletti hanya mengantongi satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir dengan catatan satu kalah dan tiga imbang. Alhasil, Inter makin jauh dari perebutan scudetto bersama Juventus dan Napoli serta mendapatkan tekanan untuk terus berada di zona Liga Champions.