Sabtu 03 Mar 2018 14:11 WIB

Tips Ustaz Somad untuk Remaja

Olahraga dan kegiatan yang menguras energi akan membantu untuk melupakan nafsu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Suasana di depan Masjid Al Azhar, Jaka Permai, Bekasi Barat, Sabtu (3/3) tempat Tabligh Akbar Kajian Dhuha oleh Ustaz Abdul Somad.
Foto: Zahrotul Oktaviani
Suasana di depan Masjid Al Azhar, Jaka Permai, Bekasi Barat, Sabtu (3/3) tempat Tabligh Akbar Kajian Dhuha oleh Ustaz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI- Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan tips agar remaja di Indonesia bisa lebih menjaga diri di era globalisasi saat ini. Menurut UAS, bagi remaja yang ingin menjaga diri dari perbuatan zina atau maksiat sarannya adalah memperbanyak aktivitas. Hal itu diungkapkan UAS dalam kajian Dhuha Tabligh Akbar di Masjid Al-Azhar, Jaka Permai, Bekasi Barat, Sabtu (3/3).

  

UAS mengatakan banyak hadiz dan surat di Alquran yang telah membahas mengenai cara menjaga diri ini. Nafsu atau Syahwat datang dibarengi dengan tenaga yang luar biasa banyak. Untuk menghabiskan tenaga tersebut maka harus dihabiskan dengan memperbanyak aktivitas. Olahraga dan kegiatan yang menguras energi akan membantu manusia untuk melupakan nafsu dan menghindarkan diri dari perilaku zina.

  

"Banyak-banyaklah berolahraga. Bisa dengan berenang, berkuda, sepak bola, apapun. Jangan bergaul atau bermain ke tempat-tempat yang bisa memicu hawa nafsu. Contohnya ke pantai yang banyak lawan jenis memamerkan tubuh, itu jangan," ujarnya.

   

UAS lalu melanjutkan, bagi pasangan yang telah putus dan memutuskan untuk hijrah maka jangan sekali-kali menggunakan alasan silaturahmi untuk tetap berhubungan. Hal ini tetap tidak dibenarkan dan menjadi salah kaprah.

 

"Kalau sudah memutuskan untuk hijrah, maka tiap individunya harus mampu menahan nafsu dan keinginan untuk saling menghubungi. Dikhawatirkan hijrah yang diinginkan oleh kedua orang ini akan berakhir sia-sia. "Kalau sudah putus ya sudah. Hapus semua nomernya itu. Mau WA, Facebook, Twitter, Instagram, hapus semua," lanjutnya.

  

Ia juga memberi saran kepada para remaja masjid agar membentuk sebuah kegiatan positif bagi remaja seumuran mereka agar energi dan tenaga bisa disalurkan dengan lebih baik. Bisa dengan mengadakan pekan olahraga bersama, kajian remaja, atau hal lain yang bisa menambah wawasan dan tidak hanya kumpul-kumpul semata. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement