REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho tak mau membeberkan apa yang ia ucapkan pada waktu turun minum ketika timnya melawan Crystal Palace, Selasa (6/3) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris tersebut, MU sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama.
"Saya tak bisa katakan kepada Anda apa yang saya sampaikan kepada mereka karena akan ada banyak bunyi bip..,bi...bip (sensor kata-kata kasar) di televisi," kata Mourinho dikutip dari Manchester Evening News.
Pelatih asal Portugal ini menegaskan, apa yang disampaikan hanyalah seputar perubahan formasi dan motivasi. Menurut Mourinho, formasi 4-4-3 yang dimainkan timnya tak maksimal karena di lini depan para pemainnya dinilai kurang tepat dalam menempatkan posisi.
Selain itu, Mourinho menyebut penampilan para pemainnya ketika dibobol dua kali sangatlah buruk. Menurut Mourinho, pasukannya sangat memalukan dan kekanak-kanakan ketika dijebol dua kali oleh lawan.
(Baca juga: Matic Gembira Gol Pertamanya untuk MU Hadirkan Kemenangan)
Namun, Mourinho sangat bahagia karena timnya bisa bangkit dan menunjukkan keseriusan untuk menang. Menurut mantan pelatih Real Madrid tersebut, kemenangan ini sangat indah meski harus diraih setelah membuat beberapa kesalahan.
"Kemenangan hebat, tapi dengan sebelumnya terjadi kesalahan. Biar semua anak-anak di akademi kami melihat bahwa pemain-pemain senior di tim besar pun bisa kebobolan gol mudah. Namun, kemudian tetap berjalan untuk bangkit," kata Mourinho.
Atas kemenangan ini, MU kembali menggusur Liverpool dari posisi kedua. Pasukan Jose Mourinho punya koleksi 63 angka.
Tabungan angka MU unggul dua dari Liverpool di posisi ketiga. Namun, perolehan angka yang MU kumpulkan dalam 29 pertandingan Liga Primer Inggris 2017/2018 ini masih tertinggal jauh dari pemimpin klasemen, Manchester City. Saat ini City punya 78 angka di posisi pertama.