Kamis 15 Mar 2018 22:03 WIB

PSIS Copot Subangkit Jelang Bergulirnya Liga 1

Yoyok mengakui performa PSIS semakin hari bertambah merosot.

Subangkit
Foto: Indonesiansc.com
Subangkit

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PSIS Semarang membuat langkah besar menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1. Manajemen Mahesa Jenar mencopot Subangkit dari posisi pelatih kepala tim kebanggaan masyarakat ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu.

CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya mengatakan, pencopotan pelatih yang telah membawa Haudi Abdillah dan kawan-kawan lolos ke Liga 1 itu sebagai upaya penyegaran bagi tim. "Kami evaluasi menyeluruh, mulai dari persiapan hingga menjelang kick-off," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini di Semarang, Kamis (15/3).

Menurut dia, evaluasi terhadap Subangkit bukan didasarkan atas kegagalan PSIS selama menjalani pertandingan pramusim semata. Meskipun, Yoyok mengakui performa PSIS semakin hari bertambah merosot.

"Makin hari tidak makin bagus tetapi tambah merosot," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, PSIS membutuhkan penyegaran. Ia menjelaskan evaluasi dilakukan secara menyeluruh pada tim kepelatihan.

Manajemen, lanjut dia, juga merotasi para asisten pelatihnya. Ia menegaskan PSIS membutuhkan pelatih berpengalaman yang paham sepak bola modern.

"Kami masih mencari pengganti Pak Bangkit yang berpengalaman dan paham sepak bola modern," kata dia.

Manajemen PSIS menyampaikan terima kasih atas jasa Subangkit yang sukses membawa Mahesa Jenar naik ke Liga 1. Langkah merombak tim pelatih ini, lanjut dia, merupakan keputusan yang sulit saat kompetisi akan mulai bergulir pada 23 Maret 2018.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement