Jumat 16 Mar 2018 15:47 WIB

Penerbangan Lombok-Bali tak Beroperasi saat Nyepi

Ada 16 penerbangan dengan rute Lombok menuju Denpasar.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Suasana menjelang pawai ogoh-ogoh menyambut Nyepi di Bali. Ini adalah hari terakhir masyarakat Bali beraktivitas di siang hari sebelum melakukan Catur Brata Penyepian.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Suasana menjelang pawai ogoh-ogoh menyambut Nyepi di Bali. Ini adalah hari terakhir masyarakat Bali beraktivitas di siang hari sebelum melakukan Catur Brata Penyepian.

REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TENGAH -- Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Lombok untuk rute ke Bali akan tutup pada Sabtu (17/3) besok. General Manager Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita menyampaikan, tidak beroperasinya sejumlah penerbangan ini lantaran adanya penutupan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Sabtu (17/3) mulai pukul 06.00 Wita hingga Ahad (18/3).

"Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai memang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya sejak 2000 berkaitan dengan Hari Raya Nyepi," ujar Ardita di Lombok Tengah, Jumat (15/3).

Ardita menyampaikan, Bandara Internasional Lombok sendiri beroperasi seperti biasa. Hanya saja, khusus untuk rute ke Bali tidak beroperasi saat Nyepi.

Ardita menjelaskan, sejumlah penerbangan yang terdampak di antaranya 16 penerbangan dengan rute Lombok menuju Denpasar. "Bandara Internasional Lombok tetap beroperasi, hanya penerbangan menuju serta dari Bali yang berdampak dan pada 18 Maret penerbangan kembali beroperasi normal," kata Ardita menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement