Sabtu 17 Mar 2018 09:15 WIB

Dele Alli: Tidak Ada Yang Mau Dituduh Curang

Dele Alli dituduh melakukan diving saat menghadapi Crystal Palace akhir bulan lalu.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Dele Alli
Foto: Reuters/Dylan Martinez
Dele Alli

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Tottenham Hotspur Dele Alli menanggapi kritikan yang diarahkan kepadanya. Ia dituduh melakukan diving saat menghadapi Cyrstal Palace pada akhir bulan lalu.

Tottenham menang 1-0 pada laga tersebut, tetapi ia mendapat kartu kuning karena wasit menilainya berusaha mendapatkan penalti di akhir babak pertama. "Tidak ada yang mau dituduh curang," kata Alli, seperti dilansir dari Skysport, Sabtu (17/3).

Ali menegaskan ia tidak pernah berusaha mencurangi wasit. Alli menjelaskan sebagai penyerang yang berusaha mencetak gol karena itu ia sering masuk ke dalam area kotak penalti lawan dan sering dijatuhkan di sana.

"Ini indahnya sepakbola, semuanya tentang opini, tetapi masalahnya yang satu ini mempengaruhi keluarga dan pelatih saya. Saya percaya dengan apa yang saya yakini, apa yang mereka yakini dan apa yang pelatih lihat. Ada beberapa hal yang terlihat buruk," kata Alli.

Alli mengatakan apa yang terlihat berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. Alli menjelaskan dalam pertandingan Crystal Palace ia memang berusaha lari untuk mendapatkan bola dan sama sekali tidak berniat menginjak kiper.

“Akan tetapi kalau dilihat kebelakang banyak orang berbicara macam-macam, hal ini jadi terlihat berbeda. Karena itu, saya pikir penting bagi pemain, tidak hanya tentang diving, tetapi hal-hal yang lain, untuk tidak terlalu terlibat dan hanya fokus dengan apa yang sedang dilakukan," kata Alli. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement