Senin 19 Mar 2018 02:17 WIB

Pilihan Ban Dovi, Marquez, dan Rossi di GP Qatar

Dovizioso berhasil menjadi juara di seri pembuka MotoGP 2018.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andri Saubani
Andrea Dovizioso (tengah), Marc Marquez (kiri), dan Valentino Rossi (kanan) di podium GP Qatar, Ahad (18/3).
Foto: EPA/Noushad Tekkail
Andrea Dovizioso (tengah), Marc Marquez (kiri), dan Valentino Rossi (kanan) di podium GP Qatar, Ahad (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Ahad (18/3), menempatkan pembalap Ducati, Andrea Dovisioso di podium teratas. Marc Marquez dan Valentino Rossi menguntit di belakangnya secara berturut-turut di posisi dua dan tiga.

Marquez terus menguntit Dovi di lima lap terakhir. Di lap-lap sebelumnya, pembalap Repsol Honda ini bahkan sempat turun ke posisi empat. Namun, Baby Alien terus menempel pembalap di depannya dengan menjaga ritme balapnya.

Seperti strategi di musim lalu, Marquez kerap membayangi pembalap di posisi pertama hingga lap-lap terakhir. Juara dunia kelas MotoGP sebanyak empat kali itu lantas menggunakan sisa-sisa ban yang disimpannya untuk menyerang di lap-lap terakhir.

Baca: GP Qatar: Rivalitas Dovi, Marquez, dan Rossi Berlanjut.

Di GP Qatar ini, pembalap asal Spanyol itu menggunakan ban depan berkompon hard dan belakang berkompon soft. Hal yang sama juga digunakan Dani Pedrosa. Strategi pemilihan ban di GP Qatar dari dua pembalap Repsol Honda ini berbeda dengan yang lain.

Dovi dan Rossi menggunakan kompon ban medium untuk depan dan soft di ban belakang. Begitu juga dengan Carl Crutchlow, Danilo Petrucci, dan Maverick Vinales yang secara berturut-turut finis di posisi empat, lima, dan enam.

Rivalitas Dovi, Marquez dan Rossi di musim sebelumnya berlanjut di seri pertama Moto GP 2018. Marquez bahkan mencoba menyalip Dovi di tikungan kedua sebelum garis finis.

Namun, kecerdikan Dovidi tikungan terakhir berhasil membawanya ke podium pertama. Sementara, Rossi yang sempat memberikan perlawanan di awal hingga tengah balapan harus puas dipodium ketiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement