REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Dewan Sheikh Qari Alquran (pelantun Alquran) mengadakan pertemuan kedua pada Selasa (20/3) waktu setempat. Pertemuan itu dihadiri para qari elite dari seluruh dunia.
Acara ini diketuai oleh Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia. Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa. Ia mengatakan, memelihara Alquran adalah karakteristik utama Kerajaan Saudi yang akan terus mendukung penghafalannya. Menurutnya, mereka yang menghafalnya akan membawa bendera Alquran di setiap kesempatan dan situasi.
Qari terkenal Saudi, Abdullah Basfar, berterima kasih atas upaya raja dan putra mahkota dalam memelihara Alquran.
"Kerajaan Saudi adalah suar untuk moderasi dan kesederhanaan, dan dengan mengadakan pertemun ini, ia menetapkan Saudi sebagai pelayan Islam dan kemanusiaan secara keseluruhan," kata Basfar, dilansir di Arab News, Rabu (21/3).
Para anggota dewan lantas diberi penjelasan soal laporan tentang program penghafalan yang dilaksanakan oleh berbagai badan dan lembaga di negara-negara Islam. Di samping itu, mereka juga dibekali soal syarat-syarat untuk mengembangkankan program tersebut. Mereka juga mendiskusikan soal rekomendasi dari lokakarya tentang kerja dewan tersebut.