REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duel antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta akan menjadi laga pembuka Liga 1 2018. Laga kedua kesebelasan menandai kick-off perdana kompetisi nasional musim ini di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jumat (23/3).
Meski bertanding sebagai juara bertahan, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy tak mau meremehkan Persija. Musim lalu, Macan Kemayoran berada di peringkat keempat. Terlebih, Bhayangkara tidak pernah menang dalam dua kali pertemuan di Liga 1 musim 2017 lalu.
"Persija tim yang berat bagi kami," kata Simon saat konfrensi pers pralaga di GBK, Jakarta, pada Kamis (22/3).
Ia melanjutkan, laga makin berat bagi Bhayangkara karena menjamu Persija di Jakarta. Bhayangkara memang bertindak sebagai tim tuan rumah. Namun, Jakarta merupakan basis para pendukung Macan Kemayoran.
"Mereka (Persija) sepertinya tidak bermain dengan 11 pemain. Tetapi dengan pemain ke-12, bahkan pemain ke-15 dengan kehadiran suporter yang loyal," kata McMenemy menambahkan.
McMenemy mengatakan, persiapan menuju laga perdana sudah dia lakukan. Termasuk dengan keputusan tim merombak susun para penggawa terbaiknya untuk bisa menumbangkan dominasi Persija.
"Beberapa pemain kami memang masih dalam proses adaptasi. Tetapi saya percaya kalau tim bermain dengan baik, kita bisa tampil bagus," ujar dia.
Juru taktik dari Skotlandia itu menolak menjanjikan kemenangan. Namun, dia optimistis timnya bisa memberikan perlawanan.
Menjamu Persija nanti, McMenemy pun sudah menyiapkan barisan penggawa utamanya. Striker anyar dari Serbia, Nicola Komazec, besar peluang menjalani debutnya di Indonesia pada pertandingan nanti. McMenemy juga punya penyerang baru, Marinus Wanewar, yang hijrah dari Persipura Jayapura.