REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satria Muda (SM) Pertamina akhirnya menjejakkan kakinya pada partai puncak Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Tim asuhan Youbel Sondakh memastikan tiket final setelah menang telak 78-56 atas Hangtuah Sumsel pada laga ketiga semifinal di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (25/3).
Hasil ini membuat SM Pertamina unggul 2-1 dengan format semifinal the best of three. Langkah Arki Dikania Wisnu dkk sempat tertahan setelah dijegal Hangtuah pada gim kedua, Sabtu (24/3).
Start awal sempurna menjadi kunci kemenangan SM Pertamina pada laga ini. dengan starter Hardianus Lakudu, Juan Laurent, Christian Ronaldo Sitepe, Jamarr Andre Johnson dan Dior Lowhorn, SM Pertamina tampil dominan. Hangtuah yang menurunkan lima pertama, Kelly Purwanto, Stevan Wilfredo Neno, Amaludin, Keenan Palmore, dan Nahshon George kesulitan membendung agresivitas lawan baik saat menyerang maupun bertahan.
Lowhorn membuka dua angka bagi SM Pertamina melalui under basket. Hangtuah membalas melalui tembakan tiga angka Kelly. Pada kuarter ini kedua tim mampu melesakan tembakan tiga angka dengan akurasi bagus. SM Pertamina empat kali berhasil melesakkan tembakan tiga angka dari enam kesempatan, tiga di antaranya berasal dari Kevin Jonas Sitorus.
Jamarr mendulang angka terbanyak pada kuarter ini dengan 11 angka untuk membawa tuan rumah mengakhiri kuarter pertama dengan skor 30-16.
Kuarter dua, permainan Hangtuah mulai membaik. Akurasi field goal yang sebelumnya hanya 33 persen meningkat menjadi 41 persen. Sebaliknya, SM Pertamina yang di kuarter satu tampil bagus dengan field goal mencapai 78 persen, menurun jauh hanya 41 persen, termasuk tembakan tiga angka yang hanya satu kali berhasil dari tujuh kali percobaan. Hangtuah mampu mendekat 33-43, termasuk tambahan tiga angka Kelly yang berbarengan dengan bunyi buzzer.
Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, SM Pertamina langsung melejit dengan mencetak tujuh angka tanpa balas pada awal kuarter tiga. Pertahanan ketat juga mampu diperagakan tim asuhan Youbel Sondakh ini. Pemain SM Pertamina juga mendominasi offensive rebound. Hal ini membuat Hangtuah tidak dapat berbuat banyak hanya mencetak 10 angka, sebaliknya tuan rumah menambah 15 angka, 58-43 SM Pertamina mengakhiri kuarter ini.
Kuarter terakhir SM Pertamina semakin dominan, serangannya baik melalui Lowhorn, Jamarr dan lainnya mampu menambah 20 angka sebaliknya Hangtuah hanya menambah 11 angka. Sehingga gim ini berakhir dengan skor 78-52 untuk memastikan langkah SM Pertamina ke final.
Empat pemain SM Pertamina mampu mencetak dua digit, Juan Laurent memimpin dengan 17 angka termasuk lima kali tembakan tiga angka dari delapan percobaan. Diikuti Jamarr 14 angka 10 rebound dan 3 blok. Dior Lowhorn menambahnya dengan 13 angka 12 rebound.
Di kubu Hangtuah, Nahshon memimpin dengan 20 angka 15 rebound. Sementara Palmore mencetak 20 angka.
SM Pertamina akan menunggu lawan antara Stapac Jakarta dan Pelita Jaya. Semifinal kedua yang mempertemukan wakil Divisi Putih ini baru akan digelar awal April.
Ikuti Whatsapp Channel Republika