REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts menyayangkan lahirnya empat kartu kuning dalam laga perdana tim Juku Eja di Liga 1 2018. PSM menaklukkan PSIS Semarang 2-0 di Stadion Mattoangin, Makassar pada Ahad (25/3), namun empat pemainnya dikartu kuning.
Kartu kuning untuk Marc Anthony Klok, M Arfan, Abdul Rahman, dan Fauzan Jamal dinilai Alberts harusnya tidak terjadi jika pemain bisa lebih tenang serta wasit bisa lebih jeli dalam menilai.
"Kami mendapatkan empat kartu kuning. Namun saya melihat hanya satu yang sebenarnya layak diganjar kartu," katanya terkait banyaknya kartu yang diterima PSM.
Banyaknya kartu yang diterima para pemain tentunya akan memberikan efek buruk pada perjalanan tim ke depan. Sebab kemungkinan pemain yang bersangkutan akan kembali mendapatkan dan pada akhirnya harus menerima sanksi larangan tampil karena akumulasi kartu kuning.
"Banyak kartu kuning yang tidak perlu pada pertandingan ini. Kami berharap para pemain bisa lebih fokus lagi ke depan," jelasnya.
Terkait kemenangan pada laga tersebut, Alberts mengatakan tiga poin yang diraih timnya penting dalam menatap laga selanjutnya. Kemenangan ini, kata dia, begitu bernilai karena akan memberikan motivasi tambahan bagi pemain untuk bisa tampil lebih baik dan menjaga tren positif pada awal-awal kompetisi.
"Jadi meski permainan kami hanya bagus pada 30 menit babak kedua, namun kami bersyukur karena mampu meraih poin penuh yang begitu penting. Ini menjadi start yang bagus untuk mengahadapi laga-laga berikutnya," ujar dia.
Kapten PSM Zulkifli Syukur juga mengaku bersyukur dengan keberhasilan meraih hasil maksimal di Makassar. Mantan pemain Arema ini juga tidak lupa memberikan apresiasi tinggi terhadap para suporter yang tetap setia mendukung perjuangan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.