Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4).
Aksi tersebut menuntut penghapusan kebijakan pembatasan penggunaan kartu SIM untuk satu orang yang diterapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Advertisement