REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat 11,80 poin. IHSG menguat seiring sebagian investor yang kembali melakukan aksi beli saham.
IHSG BEI dibuka menguat 11,80 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.240,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,65 poin (0,26 persen) menjadi 1.020,00.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (4/4) mengatakan, sebagian investor yang memanfaatkan pelemahan saham pada hari sebelumnya (3/4) untuk diakumulasi menjadi salah satu faktor pendorong IHSG kembali ke area positif.
"Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam tren penguatan, kondisi itu membuat investor kembali melakukan akumulasi terhadap saham-saham yang harganya terbilang rendah," kata William Surya Wijaya.
Ia menambahkan bahwa kondisi fundamental perekonomian nasional yang masih cukup kuat turut menjadi faktor pendorong bagi investor untuk melakukan akumulasi saham.
Sementara itu, Manajer Riset Shinhan Sekuritas Indonesia, Teuku Hendry Andrean mengatakan, pergerakan IHSG relatif masih terbatas di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung masih melemah.
"Nilai tukar rupiah yang melemah turut mempengaruhi investor sehingga pergerakan IHSG dapat terbatas," kata Teuku Hendry Andrean.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 21,12 poin (0,10 persen) ke 21.271,16, indeks Hang Seng menguat 59,63 poin (0,20 persen) ke 30.239,73 dan Straits Times melemah 6,61 poin (0,19 persen) ke posisi 3.405,54.