Rabu 11 Apr 2018 22:56 WIB

Pemain City Tuntut Penggunaan VAR di Liga Champions

Menurut Silva, VAR akan sangat berguna demi tegaknya keadilan.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Bernardo Silva
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Bernardo Silva

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Winger Manchester City Bernardo Silva menyarankan operator Liga Champions yang berada di bawah naungan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) paa setiap pertandingan. Menurut Silva, VAR akan sangat berguna demi tegaknya keadilan.

Ini disampaikan oleh Silva lewat akun Instagram-nya setelah timnya tersingkir dari babak delapan besar Liga Champions musim ini oleh Liverpool, Rabu (11/4) dini hari WIB. Silva dan rekan-rekannya ditekuk 1-2 oleh the Reds di kandang sendiri, Stadion Etihad. Pada laga tersebut, wasit sempat menganulir salah satu gol City. Hasil ini pun membuat City harus tersingkir dengan agregat 1-5. 

"Musim berikutnya kami akan tampil lebih kuat. Sekadar catatan, maukah kalian @championsleague (akun Instagram Liga Champions) menggunakan VAR? Sepertinya itu akan berguna," kata Silva dalam akunnya @bernardocarvalhosilva, dikutip Rabu.

Sayang, tampaknya keinginan pemain berkebangsaan Portugal itu tidak akan segera terwujud. Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah memastikan kompetisi Liga Champions tidak akan buru-buru melirik penggunaan VAR. Ceferin mengatakan, meskipun FIFA  sudah menyatakan siap menggunakan VAR pada Piala Dunia tahun ini, UEFA punya sikap lain.

Menurut Ceferin, setidaknya UEFA dipastikan tidak akan menggunakan VAR untuk kompetisi Liga Champions musim ini atau pun musim depan. Sosok asal Slovenia ini mengatakan, VAR masih butuh banyak penyempurnaan sehingga tak perlu tergesar digunakan.

"Para suporter sudah melihat kinerja VAR, tapi tak ada yang tahu bagaimana sebenarnya cara kerja VAR yang benar. Kami tidak akan buru-buru," kata Ceferin beberapa waktu lalu.

Mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Slovenia (NZS) ini menegaskan, gagasan penggunaan VAR sebenarnya sangatlah baik. Namun, Ceferin yakin dalam penggunaannya belum diterapkan secara baik. Hal ini membuat penggunaan VAR kadang malah menimbulkan pro dan kontra.

"Jadi saya pikir kami tak mau mengambil risiko. Kami akan menunggu, yang jelas Liga Champions tidak akan digunakan tahun depan," kata Ceferin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement