REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kiri Real Madrid Marcelo sangat puas bisa melangkah ke babak empat besar Liga Champions setelah menyingkirkan Juventus, Kamis (12/4) dini hari WIB. Kapten Madrid pada laga di Santiago Bernabeu tersebut mengatakan, Los Blancos tidak akan tersingkir mengenaskan seperti Barcelona sehari sebelumnya.
Madrid nyaris menjalani mimpi buruk seperti yang dirasakan Barcelona di fase delapan besar. Madrid yang menang 3-0 di leg pertama sempat kewalahan menghadapi Juve pada pertemuan kedua.
Beruntung, Madrid bisa mengakhiri laga dengan skor 1-3 sehingga menang agregat 4-3. Adapun Barca, rival abadi Madrid, itu disingkirkan oleh AS Roma agregat 4-4. Barca terdepak karena kalah agresivitas gol setelah kalah 0-3 di markas Roma. Pada leg pertama, Barca menang 4-1 di kandang sendiri.
"Apa yang terjadi kepada Barca tidak akan kami alami karena kami adalah Real Madrid," kata Marcelo dikutip dari Sky Sports, Kamis.
Pemain asal Brasil ini mengatakan, laga melawan Juve memang berjalan sangat berat. Marcelo dan rekan-rekannya bahkan harus tertinggal 0-3 hingga laga tinggal menyisakan beberapa menit saja. "Kami terus berjuang dan melakukan apapun yang kami bisa dan kami akhirnya lolos," kata Marcelo.
Terkait hadiah penalti untuk Madrid yang mengubah hasil laga, Marcelo yakin wasit telah berbuat benar. Penalti yang didapat Madrid sukses dieksekusi oleh Ronaldo sehingga membawa Madrid ke semifinal. "Itu jelas penalti, ada pelanggaran dari bek Juve kepada Lucas Vazquez," kata Marcelo.
Madrid (klub La Liga Spanyol) melangkah ke semifinal untuk bergabung dengan AS Roma (Seri A Liga Italia), Bayern Muenchen (Bundesliga Jerman) dan Liverpool (Liga Primer Inggris). Dengan demikian, seluruh liga terbaik di dunia masing-masing punya perwakilan.