Kamis 12 Apr 2018 19:54 WIB

Sesmenpora: Tidak akan Pernah Ada Lagi Pembekuan PSSI

Kemenpora menjadikan PSSI salah satu badan yang memajukan industri olahraga nasional

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Sekjen Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Sekjen Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto menyatakan pemerintah saat ini sedang menjadikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai salah satu badan yang membantu pemerintah dalam memajukan industri olahraga nasional. Untuk itu ia memastikan tidak akan ada lagi pembekuan kepengurusan PSSI.

"Selama saya ada di Kemenpora, tidak akan pernah ada lagi pembekuan PSSI," ujar Gatot saat diskusi sepak bola bersama pewarta olahraga di Kesekretariatan PSSI Pers di Jakarta, Kamis (12/4).

Keseriusan pemerintah dalam memajukan sepak bola nasional sudah dimulai sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas (ratas) antarkementerian pada 2017 lalu. Ratas itu khusus membahas cabang olahraga (cabor) paling favorit tersebut.

Di dalam ratas, Kemenpora menyampaikan tiga hal terkait dengan pembangunan sepak bola nasional. Yaitu menyangkut pembangunan infrastruktur sepak bola, serta pembinaan usia muda. Selain itu juga kompetisi yang berdampak bagi peningkatan ekonomi.  

Hanya Gatot mengakui belum ada kelanjutan dari ratas tersebut.

Namun Gatot menegaskan akan tetap mendukung PSSI dalam rencananya membangun sepak bola sebagai industri nasional.

"Karena kita tahu PSSI memang tidak bisa sendirian dalam memajukan sepak bola nasional," ujar Gatot.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
5 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement