REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Uni Eropa akan memperluas larangan impor unggas oleh perusahaan eksportir ayam asal Brasil, BRF SA. Eksportir ayam terbesar di dunia ini menjadi sasaran penyelidikan oleh pihak berwenang Brasil terkait dugaan tindakan manajemen BRF yang menghindari pemeriksaan keamanan pangan.
Menurut laporan surat kabar Folha de S. Paulo, Ahad (15/4), pejabat Eropa dapat memperluas larangan impor ayam dari semua pabrik BRF di Brasil. Adapun, pejabat Eropa akan melakukan pertemuan dengan pejabat Brasil pada pekan depan.
Sampai berita ini diturunkan, BRF tidak memberikan komentar. Diketahui, skandal keamanan pangan ini telah membuat bisnis BRF menurun. Perusahaan tersebut telah kehilangan pendapatan sebesar 292,19 juta dolar AS pada 2017, dan para pemegang saham menuntut adanya perombakan manajemen.
Pada Jumat lalu, perusahaan menyatakan bahwa pemegang saham berhak untuk memilih dewan manajemen baru pada 26 April 2018 mendatang. Mantan menteri perdagangan Brasil, Luiz Fernando Furlan disebut akan menggantikan Pimpinan BRF, Abilino Diniz.