REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2017, Rabu (18/4). Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengungkapkan kinerja pada tahun lalu menujukan perbaikan signifikan.
Dia mengatakan Krakatau Steel berhasil membukukan kenaikan pendapatan 7,76 persen menjadi 1.449,02 juta dolar AS.
Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi (EBITDA) perusahaan pada 2017 juga meningkat signifikan sebesar 50,30 persen menjadi 155,18 juta dolar AS, kata Wigrantoro di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).
Selain itu, Wigrantoro mengatakan laba operasi Krakatau Steel juga meningkat tajam mencapai 1.055 persen (YoY) menjadi 50,74 juta dolar AS. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi secara signifikan juga melonjak 203,74 persen menjadi 204,16juta dolar AS.
Dia mengungkapkan salah satu faktor yang mendukung peningkatan pendapatan Krakatau Steel karena naiknya harga jual rata-rata produk baja 2017. "Harga jual rata-rata produk baja hot rolled coll mengalami peningkatan 32,68 persen menjadi 597 dolarAS perton pada 2017," kata Wigrantoro.
Wigrantoro memastikan parameter kinerja menjadi sebuah nilai positif bagi Krakatau Steel dan dia yakin akan lebih baik pada 2018. Terlebih, lanjut dia, Krakatau Steel pada 2017 melakukan efisiensi yang berhasil didapatkan dari logistik seperti pengadaan gas, bahan baku, dan lainnya mencapai 10 juta dolar AS.