Sepasang warga membawa anak balita mereka dan barang seadanya menuju lokasi pengsungsian terdekat, karena rumah mereka roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). (FOTO : Antara/Idhad Zakaria)
Petugas Tagana memeriksa kondisi bangunan rumah yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). (FOTO : Antara/Idhad Zakaria)
Warga mengamati bangunan yang roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). (FOTO : Antara/Idhad Zakaria)
Bangunan musala roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). (FOTO : Antara/Idhad Zakaria)
Sejumlah warga mengungsi di tenda darurat akibat rumah mereka roboh karena gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). (FOTO : Antara/Idhad Zakaria)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARGENGARA -- Sejumlah bangunan roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4).
Dua orang meninggal dan ratusan warga mengungsi akibat gempa tersebut yang menyebabkan 135 rumah rusak di tiga desa di wilayah kecamatan Kalibening, Banjanegara.
sumber : Antara
Advertisement