REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Chelsea patut berterima kasih oleh dua striker mereka Olivier Giroud dan Alvaro Morata. Keduanya berhasil membawa the Blues melangkah ke partai final Piala FA usai menggasak Southampton dua gol di Stadion Wembley, Ahad (22/4) malam.
"Kami memainkan babak pertama yang bagus tetapi tak mampu menyelesaikannya di depan gawang. Namun, pelatih mengatakan kepada kami ‘teruskan, mainkan permainan Anda dan gol akan terjadi’,” ungkap eks penyerang Arsenal dilansir Express, Senin (23/4).
Pertandingan berjalan ketat pada interval pertama yang membawa skor bertahan kacamata. Namun, memasuki babak kedua tepatnya menit ke-46 Giroud menunjukan ketajamannya sebagai striker kelas atas.
Bomber berpaspor Prancis mampu menggiring bola melewati tiga pemain lawan dan memberikan bola kepada Eden Hazard. Kemudian, dia menerima operan dan langsung mengeksekusi bola.

Alvaro Morata. (EPA-EFE/GERRY PENNY)
Pelatih Chelsea Antonio Conte melakukan rotasi. Alvaro Morata yang masuk menggantikan Giroud di lini depan berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-80 usai menerima umpan silang Cesar Azpilicueta.
"Hazard memberikan umpan yang bagus dan saya ingin mencoba untuk melakukannya, saya bisa melihat para pemain bertahan tersebut, saya beruntung namun itu yang ingin saya lakukan," kata Giroud.
Berkat kemenangan ini, otomatis the Blues bakal bertemu dengan Manchester United di final Piala FA di Stadion Wembley pada 19 Mei mendatang. Penyerang 31 lantas bertekad untuk mempersemabahkan satu torif bagi Chelsea musim ini.
"Saya mengatakan pada rekan setim bahwa saya ingin memenangkan Piala FA dengan Chelsea. Kami ingin memenangkan trofi ini. Tentu kami menanti laga final yang sangat luar biasa."
Gelar Piala FA jad satu-satunya prestasi yang tersisa bagi Chelsea mengingat Si Biru sudah tak lagi bersaing di Liga Champions dan tertinggal jauh di kompetisi Liga Primer Inggris dari Manchester City.