REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tidak menyangka PSM Makassar menerapkan strategi man to man marking sejak awal pertandingan. Hal itu membuat timnya terkejut dan hanya bermain imbang dengan skor 0-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4) malam.
"Kami kalah inisiatif, karena permainan mereka di luar ekpektasi kami. Mereka sudah man to man marking sejak menit awal, dan hal itu berhasil membungkam kami," kata Rahmad dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Ia mengatakan strategi PSM itu berhasil mengacaukan irama permainan Sriwijaya FC. Apalagi dengan permainan 'keras' yang disuguhkan membuat Laskar Wong Kito semakin tertekan dan sedikit terpancing emosi.
"Sehingga hanya satu peluang yang tercipta yang bisa dipastikan harusnya jadi gol," kata dia.