REPUBLIKA.CO.ID,NAPOLI -- Rumor bakal hengkangnya Maurizio Sarri dari Napoli terus berkembang. Kabar tersebut disinyalir lantaran ketidakcocokan antara pelatih dengan presiden klub terkait gaji.
Sarri memiliki kontrak bersama il Partenopei hingga Juni 2021. Namun pembicaraan perpanjangan kontraknya bersama manajemen klub harus tertunda sampai dengan hari ini.
Diberitakan Gazzetta dello Sport disadur Football Italia, Selasa (1/5), Sarri merasa dirinya patut mendapat kenaikan gaji setelah membawa Napoli terbang ke papan atas Serie A Italia dalam beberapa musim terakhir.
Allenatore asal Italia menginginkan gaji sebesar empat juta euro per musim. Akan tetapi, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis hanya bersedia memberikannya 3,5 juta euro dan sang pelatih memilih menunda keputusan itu.
Di sisi lain, Sarri mengaku tidak menyukai kampanye transfer Napoli musim panas kemarin, lantaran pihak klub lebih fokus pada perkembangan pemain muda. Sebenarnya Sarri sudah diberikan pemain seperti Arkadiuz Milik, Amadou Diawara, Marko Rog, dan Adam Ounas. Namun ia kurang menyukai pemain-pemain tersebut.
Hal tersebut membuat De Laurentiis kehabisan kesabaran dan ingin segera bertemu dengan Sarri untuk mendapatkan kepastian terkait keputusannya di Napoli. Marco Giampaolo dan Simone Inzaghi dianggap sebagai pengganti potensial dengan Antonio Conte yang juga dikait-kaitkan dengan kesebelasan asal Italia Selatan.
Sementara itu, beberapa klub Liga Primer Inggris khususnya Chelsea siap memberikan kursi nyaman bagi Sarri jika ingin bergabung dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge.