REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Liverpool akan menantang juara bertahan Real Madrid pada final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina, 26 Mei nanti. Kepastian ini diperoleh setelah tim asuhan Juergen Klopp mengamankan kemenangan agregat 7-6 di semifinal atas AS Roma pada Kamis (3/5) dini hari WIB.
Gol dari Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum sudah cukup bagi Liverpool untuk lolos ke final Liga Champions pertama dalam lebih dari satu dekade atau sejak 2007, meski the Reds menderita kekalahan 2-4 di Stadio Olimpico.
Liverpool datang ke semifinal leg kedua melawan Roma dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengamankan kemenangan 5-2 di Anfield pada leg pertama pekan lalu. Meskipun seakan membiarkan dua gol pada akhir pertandingan itu, Liverpool sadar bahwa peluang Roma melakukan seperti saat menyingkirkan Barcelona di perempat final sangat tipis.
Terbukti, pasukan Klopp meninggalkan Stadio Olimpico dalam suasana keheningan di area fan tuan tuan rumah, setelah membuka skor hanya pada menit kesembilan akibat kesalahan dari gelandang Roma Radja Nainggolan. Pemain asal Belgia itu memberikan bola langsung ke striker Liverpool Roberto Firmino di lini tengah. Pemain Brasil itu maju dan mengejar Mane yang, tidak seperti pada leg pertama, tidak melewatkan kesempatannya dan dengan dingin melepaskan tembakan melewati Alisson Becker.
Itu adalah gol tandang penting yang dicari Liverpool dan tim tamu terus menjaga ketenangan, meski kebobolan gol bunuh diri hanya enam menit kemudian. Stephan El Shaarawy, yang merupakan ancaman besar dari Roma di sayap kiri, mengirim umpan silang yang ditendang Dejan Lovren langsung ke wajah James Milner. Bola kemudian melompat melewati kiper Loris Karius.
Secercah harapan bagi Roma, tetapi tuan rumah dengan cepat kembali terdiam dengan agregat 7-3 ketika Wijnaldum mencetak gol kedua bagi Liverpool. Tim tamu seharusnya memiliki kesempatan lain untuk mencetak gol pada babak pertama ketika Kosta Manolas menjatuhkan Mane di area penalti. Namun, tidak ada penalti yang diberikan wasit.
Roma mendapatkan gol kembali setelah Alexander-Arnold gagal menghentikan El Shaarawy yang memaksa Karius menepis bola. Namun, penjaga gawang itu hanya bisa memukul bola ke Edin Dzeko, yang lantas menceploskan bola dari jarak dekat.
Beberapa menit terakhir, Roma menggempur pertahanan Liverpool. Nainggolan mencetak gol pada menit ke 86 melalui tendangan jarak jauh dan menit 94 melalui tendangan penalti.