Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5). (FOTO : AP/Andrew Medichini)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Liverpool berhasil melangkah ke partai final Liga Champions musim 2017/2018, meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Rabu (3/5).
Meski kalah 2-4 dari AS Roma di Stadion Olimpico, Liverpool masih berhak melaju ke babak final karena unggul agregat 7-6.
Perjalanan Liverpool ke partai final kali ini tidak hanya menjadi yang pertama sejak satu dekade terakhir atau tahun 2007, tapi juga membuahkan banyak rekor. Salah satunya, Liverpool telah mencetak 20 gol tandang di Liga Champions musim ini, menyamai rekor yang ditorehkan Real Madrid pada Liga Champions musim 2013-2014
Advertisement