Sabtu 05 May 2018 03:17 WIB

Simon Lega Bhayangkara FC Lewati Laga Sulit Lawan PS Tira

Bhayangkara FC mengalahkan FC Tira, 4-2 pada laga lanjuta Liga 1.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memberikan keterangan pers seusai laga Liga 1 lawan Perseru Serui di stadion Patriot Bekasi, Kamis (20/4).
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memberikan keterangan pers seusai laga Liga 1 lawan Perseru Serui di stadion Patriot Bekasi, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Bhayangkara FC merasa senang bisa melewati laga sulit kontra PS Tira, Jumat (4/5), pada pekan ketujuh Liga 1 2018. Mereka berhasil menang dengan skor 4-2.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy berharap hasil dari laga yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta itu menambah kepercayaan diri anak-anak asuhnya menghadapi pertandingan-pertandingan lainnya. "Saya sudah menduga pertandingan ini akan ketat. Semoga semakin baik ke depannya," ujar Simon.

Pelatih berusia 40 tahun itu juga tak bisa menutupi rasa bahagianya melihat Bhayangkara FC mencetak empat gol saat melawan PS Tira. Sebab, itulah pertama kali tim berjuluk The Guardian itu menjebol gawang lawan empat kali dalam satu laga di Liga 1 2018.

"Kerja keras kami terbayar meski kami melakukan beberapa kesalahan," kata pria asal Skotlandia tersebut.

Salah satu kekurangan yang disorotinya adalah antisipasi pemainnya pada umpan-umpan silang pemain PS Tira. Dua umpan silang PS Tira pada menit ke-30 dan ke-58 berbuah gol yang dicetak masing-masing oleh sundulan Mariano Roman Berriex dan Akesandar Rakic.

"Ini bukan tentang penyerang lawan, tetapi bagaimana menghentikan suplai bola kepada penyerang," tutur Simon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement